Berkunjung ke Malang tak lengkap rasanya tanpa memanjakan lidah dengan kuliner tradisionalnya yang melegenda. Rasanya yang lezat dan unik telah menarik banyak pecinta kuliner dari berbagai penjuru.
Category Article 1
| 188 Views
Berkunjung ke Malang tak lengkap rasanya tanpa memanjakan lidah dengan kuliner tradisionalnya yang melegenda. Rasanya yang lezat dan unik telah menarik banyak pecinta kuliner dari berbagai penjuru.
Meskipun hidangan khas Malang sudah bisa ditemukan di berbagai daerah, sensasi mencicipinya langsung di tanah kelahirannya tentu tak tergantikan. Apalagi, Malang kini menjadi salah satu destinasi wisata favorit, baik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara, dengan pesona alamnya yang memukau dan udaranya yang sejuk.
Penasaran apa saja kuliner khas Malang yang wajib dicoba? Berikut beberapa rekomendasinya untuk menemani petualangan kuliner Anda di kota ini.
Bagi para pecinta kuliner, mencicipi hidangan khas Malang adalah agenda wajib. Berikut beberapa hidangan legendaris yang wajib kamu coba.
Belum sah ke Malang kalau belum mencicipi Bakso Malang yang melegenda. Berbeda dengan bakso di daerah lain, Bakso Malang menawarkan cita rasa kaldu yang unik, tekstur bakso yang khas, dan isian yang beragam. Semangkuk Bakso Malang ini biasanya berisi bakso, mie kuning, pangsit goreng, siomay, dan tahu yang disiram kuah kaldu gurih. Kamu juga bisa menambahkan saus dan kecap sesuai selera.
Bagi pecinta hidangan berkuah, Rawon Dengkul adalah pilihan yang tepat. Kuah hitam khas rawon dengan rasa gurih manisnya berpadu sempurna dengan daging dengkul yang empuk dan lezat. Sensasi segar dan pedas dari sambal dan kecambah semakin menambah kenikmatan hidangan ini. Rawon Dengkul bisa dinikmati langsung dengan nasi putih atau dipisah sesuai selera.
Puthu Lanang, jajanan tradisional khas Malang ini menghadirkan sensasi manis legit yang tak terlupakan. Dibuat dari tepung beras, gula merah, dan kelapa, adonan Puthu Lanang kemudian dimasak dengan cara dikukus dalam bambu kecil. Berbeda dengan putu biasa yang berwarna putih, Puthu Lanang memiliki warna hijau yang berasal dari daun pandan. Manisnya gula merah kental semakin menyempurnakan kelezatan Puthu Lanang.
Mendol adalah perkedel tempe khas Malang yang terkenal dengan teksturnya yang renyah dan padat. Dibuat dari tempe pilihan, Mendol menjadi pelengkap sempurna untuk berbagai hidangan, seperti nasi pecel lele atau rawon. Mendol mudah ditemukan di warung makan kaki lima maupun restoran di Malang.
Di tengah udara dingin Malang, Angsle hadir sebagai secangkir kehangatan yang menenangkan. Perpaduan tape singkong, ketan putih kukus, bubur mutiara, dan petulo (putu mayang) berpadu sempurna dengan kuah santan gurih dan jahe yang menghangatkan. Angsle bukan sekadar minuman biasa, tapi pelukan hangat bagi jiwa dan raga di tengah dinginnya Malang.
Siapa sangka tempe goreng biasa bisa disulap menjadi hidangan istimewa bernama Orem-Orem? Tempe yang digoreng kering terlebih dahulu kemudian disiram dengan kuah santan kental kaya rempah. Cita rasa gurih dan pedas berpadu sempurna dengan tekstur tempe yang renyah di luar dan lembut di dalam.
Daftar jajanan dan makanan di atas hanyalah sebagian kecil dari kekayaan kuliner kota Malang. Masih banyak lagi jajanan dan makanan khas yang menanti untuk kamu temukan dan cicipi. Selamat berwisata kuliner di Malang!
Baca juga: 7 Makanan Tradisional Khas Papua