Kesehatan tubuh tidak hanya tergantung pada asupan energi dari karbohidrat, protein, dan lemak, namun juga dari vitamin dan mineral yang terdapat pada sayur dan buah. Mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral dapat membantu menurunkan risiko berbagai penyakit, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, stroke, dan kanker.
Category Article 1
| 82 Views
Kesehatan tubuh tidak hanya tergantung pada asupan energi dari karbohidrat, protein, dan lemak, namun juga dari vitamin dan mineral yang terdapat pada sayur dan buah. Mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral dapat membantu menurunkan risiko berbagai penyakit, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, stroke, dan kanker.
Namun, sayangnya sayur dan buah mudah rusak dan dapat tercemar oleh bakteri berbahaya seperti listeria, salmonella, dan bakteri lainnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk menyimpan sayur dan buah dengan benar agar tetap segar dan terhindar dari bakteri berbahaya. Dengan begitu, kita bisa memastikan bahwa tubuh kita selalu mendapatkan nutrisi yang diperlukan untuk menjalankan fungsi dengan baik.
Kesegaran buah dan sayur sangatlah penting untuk memastikan kualitasnya saat akan dikonsumsi. Untuk itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara yang tepat dalam menyimpannya agar tetap segar dan layak dikonsumsi.
Jika Anda biasa melakukan belanja dalam satu kali waktu, maka mungkin kulkas menjadi andalan untuk menyimpan bahan makanan, termasuk sayur dan buah. Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua jenis sayur dan buah dapat disimpan dengan sembarangan di dalam kulkas. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan beberapa hal saat menyimpan sayur dan buah di dalam kulkas.
Agar sayur dan buah yang disimpan tetap segar dan awet, banyak orang berpikir untuk mencucinya terlebih dahulu. Namun, tahukah kamu bahwa mencuci sayur dan buah sebelum menyimpannya dapat membuatnya menjadi lebih lembab? Ini justru akan mempercepat pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan cepat busuknya sayur dan buah tersebut. Oleh karena itu, sebaiknya mencuci sayur dan buah hanya saat akan dikonsumsi saja, dan pastikan untuk mengeringkannya dengan baik sebelum disimpan.
Untuk menjaga bahan makanan tetap segar dan tahan lama, kita perlu memperhatikan cara penyimpanannya. Salah satu hal penting yang harus diperhatikan adalah memisahkan sayur dan buah dalam penyimpanan. Sebab, buah menghasilkan gas etilen yang dapat mempercepat proses pematangan dan mempercepat kelayuan. Ada beberapa buah dan sayur yang menghasilkan etilen dan ada pula yang sensitif terhadap etilen. Sehingga, dengan mengetahui jenis-jenis bahan makanan tersebut, kita dapat menjaga agar bahan makanan tetap segar dan awet lebih lama.
Agar sayuran tetap segar dan awet lebih lama, hindari menyimpannya dalam wadah yang rapat dan tertutup. Sebab, cara ini justru dapat mempercepat proses pembusukan sayuran yang disimpan. Oleh karena itu, sebaiknya letakkan sayuran pada wadah yang terbuka atau tempat yang memiliki sirkulasi udara yang baik untuk menjaga kualitas dan kesegarannya.
Agar bahan makanan yang disimpan di dalam kulkas tetap segar dan aman dikonsumsi, penting untuk selalu menjaga kebersihannya. Jangan biarkan kotoran menumpuk, sebaiknya membersihkannya secara berkala. Hindari pula mencampurkan bahan makanan yang masih segar dengan yang sudah busuk akibat terlalu lama disimpan di dalam kulkas. Jika terdapat bahan makanan yang sudah tidak layak konsumsi, segera buang untuk mencegah terjadinya penyebaran bakteri ke bahan makanan lain. Tak hanya itu, pastikan pula tidak ada cairan yang menggenang di dalam kulkas agar sayur dan buah tetap segar dan tidak cepat membusuk.
Untuk menghindari terjadinya kontaminasi bakteri pada bahan makanan, sebaiknya jangan mencampurkan sayuran dan buah-buahan dengan daging mentah dan produk susu ketika menyimpannya di dalam kulkas. Dengan melakukan hal ini, kita dapat memastikan keamanan dan kualitas makanan yang akan kita konsumsi di kemudian hari. Sebagai langkah pencegahan, anda sebaiknya memisahkan bahan makanan tersebut dan menyimpannya di wadah terpisah di dalam kulkas.
Ada beberapa jenis bahan makanan yang sebenarnya tidak perlu disimpan di dalam kulkas. Namun, tetap penting untuk menyimpannya di tempat yang tepat, yakni yang sejuk dan kering. Beberapa contoh bahan makanan tersebut antara lain adalah tomat, pisang, kentang, lemon, dan jeruk nipis. Dengan menyimpannya di tempat yang sesuai, kita bisa memastikan bahwa bahan makanan tersebut tetap segar dan awet untuk waktu yang lebih lama.
Agar sayur dan buah tetap segar dan memiliki kandungan zat gizi yang optimal, diperlukan cara penyimpanan yang tepat. Kondisi penyimpanan yang buruk dapat memicu pertumbuhan jamur dan bakteri pada sayur dan buah, yang pada gilirannya bisa membahayakan kesehatan Anda. Meskipun demikian, tidak semua jenis sayur dan buah membutuhkan kulkas untuk penyimpanannya.
Baca juga: TIPS SEHAT & PRODUKTIF SELAMA BULAN RAMADHAN
