Medan terkenal dengan kekayaan kulinernya, termasuk jajanan pasar yang menggoda selera. Dari rasa manis, gurih, hingga pedas, semua tersedia untuk memanjakan lidah para pecinta kuliner.
Category Article 1
| 36 Views
Medan terkenal dengan kekayaan kulinernya, termasuk jajanan pasar yang menggoda selera. Dari rasa manis, gurih, hingga pedas, semua tersedia untuk memanjakan lidah para pecinta kuliner.
Bagi Anda yang ingin mencicipi jajanan khas Medan, berikut 7 rekomendasi yang wajib dicoba.
Siapa yang tak kenal lemang? Jajanan pasar khas Medan ini terbuat dari beras ketan yang dibungkus menyerupai lontong, namun dimasak dengan cara dibakar. Proses pembakaran inilah yang memberikan aroma dan rasa khas pada lemang.
Lemang bisa dinikmati langsung dengan rasa gurihnya yang khas. Anda juga bisa menambahkan lauk pauk seperti rendang, sambal tempoyak, atau ikan teri untuk menambah kelezatannya.
Lemang mudah ditemukan di berbagai pasar tradisional di Medan. Jajanan ini biasanya disajikan bersama dengan jajanan pasar lainnya seperti bika ambon, lupis, dan onde-onde.
Kue tradisional khas Medan ini memang telah mendunia dengan cita rasa manis legitnya yang khas. Tak heran, bika ambon menjadi primadona oleh-oleh bagi para pelancong yang berkunjung ke Medan.
Teksturnya yang kenyal dan berongga berpadu sempurna dengan rasa manis legit dari gula aren. Bika ambon semakin istimewa dinikmati saat hangat bersama teh tawar atau kopi hitam panas. Sensasi hangat dan manisnya akan semakin menggoda di kala hujan turun.
Berkunjung ke Medan tak lengkap tanpa mencicipi jajanan pasar khasnya, lupis. Berbeda dengan lupis Jawa yang terbuat dari beras ketan putih, lupis Medan menggunakan beras ketan hitam. Ketan hitam ini dimasak dengan santan dan daun pandan, menghasilkan aroma harum dan rasa yang lebih gurih.
Lupis Medan dibungkus dengan daun kelapa muda, memberikan tekstur unik dan rasa khas yang tak terlupakan. Setelah dikukus hingga matang, lupis disajikan dengan taburan parutan kelapa dan disiram dengan gula merah cair. Perpaduan rasa manis dan gurih ini menghasilkan sensasi rasa yang begitu lezat.
Kue tradisional asal Tapanuli Utara ini menawarkan rasa manis legit yang tak terlupakan. Beras yang dibungkus daun pisang dan dikukus ini menyimpan gula merah di bagian tengahnya. Saat digigit, sensasi gula merah yang lumer di mulut akan memanjakan lidah Anda.
Bukan sembarang jajanan pasar, ombus-ombus biasanya hadir di acara besar dalam budaya Batak. Rasanya yang istimewa dan tradisi yang melekat membuatnya menjadi hidangan istimewa yang dinanti-nanti.
Anda pernah mencicipi durian Medan? Buah beraroma tajam ini terkenal dengan kelezatannya yang tiada tara. Tak heran, banyak kuliner khas Medan yang menggunakan durian sebagai bahan utamanya, salah satunya kolak durian.
Berbeda dengan kolak pisang atau ubi, kolak durian memiliki rasa yang lebih manis dan legit. Perpaduan durian, ketan putih, pisang, dan jagung rebus dalam kuah santan dan gula merah menghasilkan rasa yang unik dan tak terlupakan. Ditambah dengan es batu, kolak durian menjadi hidangan yang sempurna untuk dinikmati di siang hari yang terik.
Pancake Medan terkenal dengan bentuknya yang unik, yaitu kotak bulat dan berwarna kuning cerah. Isian duriannya yang paling populer menawarkan perpaduan rasa manis dan legit yang menggoda. Sekali gigit, pancake ini akan memanjakan lidah dan membuat Anda ketagihan, sehingga tak cukup hanya menyantap satu saja.
Pohul-pohul, kue tradisional dari Medan, memiliki bentuk unik menyerupai kepalan tangan. Dinamakan demikian dalam bahasa Medan, "pohul-pohul" berarti "kepalan tangan". Kue ini terbuat dari perpaduan tepung beras, parutan kelapa, dan gula merah yang dikukus hingga empuk.
Tujuh jajanan pasar khas Medan tadi menggoda selera, bukan? Mencicipinya saat berlibur ke Medan adalah sebuah keharusan. Membawanya sebagai oleh-oleh pun boleh, tapi hati-hati, banyak yang tidak tahan lama dan harus segera dinikmati setelah disajikan.
Baca juga: 9 Resep Jajanan Luar Negeri yang Lezat & Mudah Dibuat